Senin, 15 Oktober 2012

Mamoru Beki Ryuu No Michi Yo [Jalur Naga yang harus dilindungi]

Tittle : Mamoru Beki Ryuu No Michi Yo
[Jalur Naga yang harus dilindungi]
Genre : Adventure, Friends, Romance
Char : Rin Kagamine, Len Kagamine, Ken, Kaito Shion, & Miku Hatsune , etc


 ~Mamoru Beki Ryuu No Michi Yo~
 


*RIN POV*

Aku Rin, Len, Miku, Kaito, dan Ken kami adalah 5 sekawan yang belajar pedang sejak masih kecil. aku sangat menyukai pedang karena ayahku adalah seorang ahli pedang yang bekerja di istana kerajaan dan bertugas melindungi keluarga bangsawan. Walaupun aku seorang perempuan, aku selalu dapat mengalahkan Len, Kaito, dan Ken sampai mereka babak belur(?).

Namun, pembantaian seekor naga dari gunung selatan 2 tahun lalu yang menyebabkan ayah ibuku dan banyak penduduk juga membuat sahabat yang sangat kusayangi Miku tewas Bersimbah darah dihadapanku.

Hal itu terjadi saat kami berlima sedang berlatih pedang di padang bunga yang dekat dengan gunung selatan, kami sebenarnya tahu bahwa itu adalah tempat yang berbahaya, tapi kami tetap nekad dan berani pergi kesana.

Saat sore hari tiba Ken, Len , dan Kaito pulang lebih dulu karena aku dan Miku masih ingin memetik bunga untuk dibawa ke rumah. Tiba-tiba, dari arah gunung aku terlihat seekor naga merah yang kelihatan lapar dan berwajah mengerikan terbang di atas padang bunga tempat kami berdiri.

Melihat hal itu, aku langsung menarik tangan Miku dan berlari ke arah jalan pulang.
'' Ri-Rin.. bagaimana ini? '' tanya Miku yang terlihat bingung dan gugup, aku dapat merasakan ketakutannya. tangannya yang dingin sedang menggenggam erat tanganku.
'' aku akan melindungimu, tenang saja! '' kataku.

'' te terima kasih.. Rin-chan '' ujarnya sambil menyunggingkan senyum manisnya, saat melihatnya entah kenapa membuatku merasa disayangi dan bisa menyayangi, senyuman lembutnya terasa seperti angin lembut yang meniup hatiku.

Naga itu melihat kami dan turun tepat di hadapanku dan Miku, padahal sedikit lagi kami bisa sampai ke gerbang Istana. Aku langsung mengeluarkan pedang dari sarungnya dan berposisi siaga didepan Naga itu. Miku juga telah siap dengan busur panahnya. Naga itu menebas pedangku dengan kuku tajamnya hingga terbelah menjadi dua, aku yang terkejut langsung terduduk dan tak tau harus melakukan apa,
Naga merah tersebut mengeluarkan cahaya berwarna hitam pekat dan mengarahkannya kepadaku. Seketika tubuhku terasa sangat sakit dan nyeri, aku menjerit dan berteriak. Tiba-tiba Miku berdiri dihadapan Naga merah dan menusukkan anak panah tepat dijantung sang Naga.

Namun, Naga itu menjadi semakin kuat. Dan mencekik leher Miku dengan ekornya yang panjang.

'' Mi-miku.. akkh '' tubuhku masih terasa sangat nyeri. Aku menangis melihat banyak darah keluar dari mulut Miku.

'' La..lari Rinh..chan.. Ugghh selamatkan .. Penduduk desa.. '' Miku berkata seperti itu sambil tersenyum. Senyuman terlembut yang pernah kulihat selama ini.

'' Ti-TIDAAAK! '' aku berteriak kemudian berdiri dan mengambil pedangku yang sudah patah. Tiba-tiba, Naga itu menelan tubuh Miku.

Aku semakin menangis dan marah melihat hal itu. Kutusukkan pedang ke jantung Naga itu. Sekali lagi, dan berhasil membuat Naga itu lenyap seketika begitu pula Miku.

'' Tidak, tidak mungkin... '' ucapku lirih. Tanpa pikir panjang aku langsung berlari masuk ke istana.

Ketika sampai disana. Yang kulihat hanyalah orang-orang yang tak bernyawa. Istana dipenuhi bercak-bercak darah. Saat aku memasuki ruangan pribadi raja. Atapnya telah hancur dan terlihat Naga Merah yang telah kubunuh tadi terbang sambil membawa sedseorang. Naga itu hidup lagi? Pikirku sambil ketakutan. Setelah kulihat dengan teliti, itu adalah ayah! Ayahku!

'' KAU ! NAGA JAHAT! BERANINYA KAU MEMBUNUH ORANG-ORANG YANG KUCINTAI! '' teriakku sambil menangis, kulihat sekitarku. Putri, Ratu, dan Raja terluka berat.

Saat aku sedang menangis, seseorang menepuk bahuku dari belakang, kutoleh dan ternyata yang menepukku adalah Len, Kaito, dan Ken. Aku menangis sejadi-jadinya, tanpa bisa berkata apa-apa.

'' Aku akan datang lagi.. dan kembali menghancurkan kota dan istana. Tapi jika kalian menyerahkan seorang gadis untuk menjadi makananku setiap lima tahun sekali, maka aku tidak akan mengacau lagi. Dan makananku selanjutnya adalah kau..'' ujar naga itu sambil menunjuk ke arahku.

Tubuhku langsung dingin dan gemetar.

Ini kesempatanku, aku akan membalas kematian Miku , Ayah, dan semuanya. Sebelum 5 tahun nanti saat aku berumur 18 tahun, aku harus cukup kuat untuk bisa membunuh naga itu. Bagaimanapun caranya, meski aku harus matipun tak apa. Pikirku dalam hati.

'' Aku bersedia!'' kataku dengan lantang, Ken yang mendegar hal itu merasa sangat terkejut.

'' Bagus gadis kecil, kutunggu kau 5 tahun lagi. '' naga itupun pergi dan menghilang dengan sekejap.

'' apa kau bodoh hah? Kenapa kau bersedia? Kau tak memikirkan kami? Jika kau terbunuh, aku tak kan bisa memaafkan diriku. '' kata Ken sambil menatapku tajam.

'' Tidak, ini adalah pilihanku. Aku takkan membiarkan hal ini terjadi lagi, akan kubunuh naga itu. Dan besok aku akan pergi untuk mengembara, agar aku bisa menemukan kekuatan untuk bisa mengalahkan naga jahat itu. ''

'' Kami ikut. '' kata mereka bertiga serempak

'' Kalian tetap disini, menjaga para penduduk dan istana dari segala hal. Aku percayakan itu. ''

'' aku tak ingin ada yang terbunuh. hanya aku, sudah cukup. '' sambungku dengan nada yang sangat pelan.

Besok hari, sebelum semua orang bangun dari tidurnya. Aku pergi keluar dari istana, kuusap kedua mataku. '' jangan menangis Rin.. Ini demi semua orang.. '' aku berbicara pada diri sendiri. Aku mulai berjalan, berjalan pergi dari wilayah kerajaan.

'puk puk'
tiba-tiba kurasakan ada seseorang menepuk lembut kepalaku dari belakang. Kutoleh dan kulihat.. Ternyata yang menepukku adalah...
To be countinued~

8 komentar:

Anonim mengatakan...

test

Anonim mengatakan...

cerita ya bagus ^ ^

Unknown mengatakan...

siapa?? OuO
arigatoo, saya masih dalam masa pembelajaran ^w^

Anonim mengatakan...

kamu
ini cerita karangan sendiri ?

Unknown mengatakan...

iya.. kenapa?? ^w^)/

Anonim mengatakan...

hebat ! 0_0 , Berapa hari buat cerita begini ??

Unknown mengatakan...

1 hari.. OwO)/ hehe.. Arigatoo~~

Anonim mengatakan...

wah hebat banget kamu , buat cerita sepanjang itu cuma 1 hari !!! O_O~.... klo saya tuh 1 minggu hahahaha ~

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers